DPK GMNI FIB UNEJ: Turun Aksi Atas Tidak Disahkannya Naskah PPKD Kab. Jember


Reporter: Gloria Puspa


Oleh: Salma Hidayah

IMPARSIAL- Pada tanggal 29 Maret 2023 Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember mengadakan aksi demonstrasi yang diawali di bundaran DPRD Kabupaten Jember. Beberapa hal yang menyebabkan organisasi eksternal ini melakukan aksi demonstrasi yaitu terkait Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kabupaten Jember. Yang mana hal ini merupakan amanat dari Undang-Undang No.5 Tahun 2017. PPKD sangat membantu masyarakat yang bergelut dalam bidang kebudayaan. Dengan difasilitasinya kegiatan tersebut menggunakan Dana Perwalian atau bisa disebut Dana Abadi Kebudayaan. Namun, yang menjadi pertanyaan besar saat ini mengapa Jember menjadi satu satunya Kabupaten yang belum merancang atau membuat naskah dari PPKD tersebut. 

Situasi di dalam Gedung DPRD menuai kekecewaan dari para demonstran. Pasalnya, pihak yang ingin mereka temui sedang berada diluar kota, padahal surat pemberitahuan terkait aksi demonstrasi sudah diberikan jauh hari. Massa aksi tetap  kekeh dengan ingin bertemu para pihak terkait, namun staff hanya bisa memfasilitasi hal tersebut dengan menyambungkan telefon seluler. Hasil yang menjadi perbincangan adalah para mahasiswa akan hadir 2 hari mendatang dengan tidak menerima alasan apapun dari pihak DPRD.  

Dengan tidak adanya hasil dari audiensi kepada para Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, organisasi mahasiswa tersebut menuju kantor Bupati Kabupaten Jember. Kuota yang dibatasi hanya untuk 4 mahasiswa, selebihnya menunggu diluar. Tak kalah kecewanya pula para mahasiswa tersebut tidak bisa bertemu dengan Bupati atau Wakil Bupati Kabupaten Jember. Di dudukkannya mereka dalam satu meja Bersama dengan Penanggung jawab Anggaran Dinas Kebudayaan. Pun hal ini tidak mendapatkan hasil yang diinginkan oleh para mahasiswa. Pasalnya yang memiliki kebijakan dari tuntutan tersebut sedang berhalangan hadir.  

Sebanyak 1.6 miliyar anggaran tersebut yang akan menunjang program pengembangan kebudayaan yang terdiri dari festival budaya dan PPKD di Kabupaten Jember. Diskusi yang bertempat pada Gedung Pemerintah Kabupaten Jember ini juga masi menjelaskan secara normatif, sehingga jawaban yang diinginkan pada para mahasiswa tidak tepat sasaran atau nihil. 

“Kami menginginkan, segera kepada pemerintah Kabupaten Jember untuk Menyusun dan juga melakukan transparansi terkait proses penyusunan dari pada naskah Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Jember” Aziz Alfazri (Ketua DPK GMNI FIB UNEJ) menjelaskan harapan dari adanya PPKD ini.  

Aksi demonstrasi ini yang diselenggarakan oleh DPK GMNI FIB UNENJ juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung segala upaya pemajuan kebudayaan di Kabupaten Jember. 

Komentar